Jakarta – Bupati dan Wakil Bupati Buton terpilih, Alvin Akawijaya Putra, S.H. dan Syarifuddin Saafa, S.T., menyatakan kesiapan mereka untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara serta pemerintah pusat dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Buton. Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri acara silaturahmi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara bersama kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih periode 2025-2030 yang berlangsung pada Rabu malam, 19 Februari 2025, di Jakarta.
Acara yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Sultra ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Gubernur Sultra terpilih, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka beserta istri, serta Wakil Gubernur Sultra terpilih, Ir. Hugua, M.Ling, beserta istri. Selain itu, hadir pula perwakilan Pj. Gubernur Sultra, Komjen Pol (P) Dr. (H.C.) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H., Sekda Sultra Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., Ketua DPRD Provinsi Sultra, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sultra, serta para bupati dan wali kota terpilih se-Sulawesi Tenggara.
Sekda Sultra dalam sambutannya menjelaskan bahwa silaturahmi ini bertujuan untuk mempertemukan para kepala daerah terpilih sebelum pelantikan, mengingat setelah resmi menjabat, jadwal mereka akan padat dengan agenda pemerintahan.
“Setelah pelantikan, para kepala daerah langsung mengambil alih kendali pemerintahan. Oleh karena itu, acara ini menjadi kesempatan penting untuk mempererat koordinasi sebelum agenda pemerintahan resmi berjalan penuh,” ujar Sekda Sultra.
Sementara itu, Gubernur Sultra terpilih, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, mengapresiasi terselenggaranya acara ini. Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi sangat penting dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di daerah.
“Acara ini sangat berarti, sebab setelah pelantikan dan orientasi di Magelang, kita semua akan kembali ke daerah masing-masing dengan kesibukan tersendiri. Oleh karena itu, kebersamaan dan koordinasi sejak awal sangat diperlukan,” ujar Andi Sumangerukka.
Wakil Gubernur Sultra terpilih, Ir. Hugua, juga menekankan pentingnya kekompakan dalam menjalankan pemerintahan. Menurutnya, kolaborasi yang baik antar kepala daerah akan mempermudah pencapaian tujuan pembangunan di Sulawesi Tenggara.
Dalam sesi perkenalan, Bupati Buton terpilih, Alvin Akawijaya Putra, S.H., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut dan menegaskan kesiapan Buton untuk bekerja sama dengan Pemprov Sultra dan pemerintah pusat.
“Kami berterima kasih atas fasilitas yang diberikan dalam acara ini. Sinergi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat sangat penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Alvin.
Senada dengan Alvin, Wakil Bupati Buton terpilih, Syarifuddin Saafa, S.T., juga menekankan pentingnya koordinasi dalam menjalankan pemerintahan.
“Kami siap bersinergi dan menerima arahan dari Gubernur serta Wakil Gubernur untuk membangun Buton yang lebih maju,” ujarnya.
Acara silaturahmi ini juga dihadiri oleh 16 pasangan Bupati/Wali Kota terpilih se-Sulawesi Tenggara, yakni:
1. Kabupaten Buton: Alvin Akawijaya Putra, S.H. dan Syarifuddin Saafa, S.T.
2. Kabupaten Buton Selatan: H. Muhammad Adios, S.Sos dan La Ode Risawal, S.H.
3. Kabupaten Buton Utara: Afirudin Mathara, S.H., M.H. dan Rahman, S.KM., M.Kes.
4. Kabupaten Bombana: Ir. H. Burhanuddin, M.Si. dan Ahmad Yani, S.Pd., M.Si.
5. Kabupaten Kolaka: H. Amri, S.STP., M.Si dan H. Husmaluddin.
6. Kabupaten Kolaka Timur: Abd. Azis, S.H., M.H. dan Yosep Sahaka, S.Pd.
7. Kabupaten Kolaka Utara: Drs. H. Nur Rahman Umar, M.H. dan H. Jumarding, S.E.
8. Kabupaten Konawe: H. Yusran Akbar, S.T. dan H. Syamsul Ibrahim, S.E., M.Si.
9. Kabupaten Konawe Utara: H. Ikbar, S.H., M.H. dan H. Abu Haera, S.Sos., M.Si.
10. Kabupaten Konawe Kepulauan: Rifqi Saifullah Razak, S.T dan Muhamad Farid, S.E.
11. Kabupaten Konawe Selatan: Irham Kalenggo, S.Sos., M.Si dan H. Wahyu Ade Pratama Imran, S.H.
12. Kabupaten Muna: Drs. H. Bachrun, M.Si dan La Ode Asrafil, S.H., M.H.
13. Kabupaten Muna Barat: La Ode Darwin dan Drs. Ali Basa, M.S.
14. Kabupaten Wakatobi: H. Haliana, S.E dan Dra. Hj. Safia Wualo.
15. Kota Kendari: dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM dan Sudirman.
16. Kota Baubau: H. Yusran Fahim, S.E. dan Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc. (Diskominfo)