Panjikendari.com – Basarnas Kendari mengadakan rapid test Covid-19 secara mandiri, Jumat, 15 Mei 2020, di aula serba guna Basarnas Kendari.
Sebanyak 59 personel Basarnas Kendari menjalani rapid test Covid-19 secara mandiri. Pengambilan sampel dilakukan oleh dua tenaga medis Basarnas Kendari.
Dari keseluruhan 59 alat rapid test ini diprioritaskan kepada tenaga rescuer dan anak buah kapal (ABK).
“Rapid test ini seperti yang kita ketahui adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona,” jelas Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, dalam siaran persnya.
Aris berharap, dengan adanya rapid test, setiap personel dapat mengetahui kondisinya sehingga apabila menemukan indikasi terpapar bisa segera dilakukan penanganan lebih lanjut sesuai protokol penanganan Covid-19.
Mantan Kepala Kantor Basarnas Semarang, ini menjelaskan, maksud dan tujuan rapid test yakni untuk meminimalisasi terjadinya penularan. Dengan melakukan deteksi dini ini diharapkan bisa memberikan gambaran kondisi kesehatan personel agar bisa memberikan rasa aman dalam melakukan tugasnya.
Aris mengumumkan, dari 59 anggota yang melaksanakan rapid test ini, semua dinyatakan negatif dan tdk terindikasi.
Aris mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk tetap menjalankan protokol Covid-19 seperti menggunakan masker, menerapkan physical distancing, tetap sering mencuci tangan dengan sabun serta tetap menjaga kondisi tubuh supaya tetap fit. (rls)