• Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
PanjiKendari.com
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKOBIS
  • PENDIDIKAN
  • SPORT
  • PRODUK
  • PROPERTI
Home BERITA UTAMA

Wulan dan Gubuk Cinta: Dari Ladang Jagung ke Toga Sarjana

07/05/2025
in BERITA UTAMA, PENDIDIKAN
Reading Time: 2 mins read
Wulan dan Gubuk Cinta: Dari Ladang Jagung ke Toga Sarjana
127
SHARES
528
VIEWS
Bagi ke FBTweet ke TwitterBagikan ke WA

PanjiKendari.com – Dengan toga di badan dan senyum lebar, Sri Wulandari Lomuli berdiri di depan rumah kecil berdinding papan dan atap rumbia. Di sisi lain, ia berpose bersama ibunya di tengah ladang jagung, dan berdiri bersama sang ayah yang mengenakan caping dan baju lusuh. Tak ada latar belakang kampus atau aula wisuda. Hanya alam, gubuk, dan wajah-wajah penuh haru. Tapi di sanalah sejatinya panggung kemenangan Wulan berada.

Wulan, gadis asal Desa Ollot II, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, baru saja menyelesaikan studi di Universitas Sam Ratulangi Manado. Gelar Sarjana Peternakan kini resmi disandangnya, namun lebih dari itu, ia membawa pulang cerita yang menyentuh ribuan hati.

Ayahnya adalah seorang petani dengan keterbatasan penglihatan. Tapi bukan itu yang membuat kisah ini luar biasa. Yang membuat banyak orang terdiam adalah bagaimana sang ayah, dengan segala keterbatasannya, tetap tegak di ladang, mencangkul dan menanam, demi masa depan anak gadisnya. Sementara sang ibu, dengan tenang dan tulus, menopang dari balik dapur, sawah, dan doa.

BacaJuga

No Content Available

Wulan tak memilih studio megah untuk mengabadikan kelulusannya. Ia memilih rumah tempat segala perjuangan berakar. Dalam foto yang kini viral, Wulan berdiri anggun di depan gubuk reyot, menunjukkan bahwa perjuangan tidak selalu harus tampak mewah. Di foto lain, ia berdiri di ladang jagung, menggandeng ayah dan ibunya. Simbol cinta yang mengakar kuat di bumi.

“Ini bukan sekadar tentang saya lulus kuliah. Ini tentang bagaimana orang tua saya, dengan segala keterbatasan, tetap kuat agar saya bisa berdiri hari ini,” kata Wulan.

Unggahan foto-fotonya membanjiri media sosial, memancing gelombang simpati, kagum, bahkan air mata. Sebab di era serba glamor, Wulan datang membawa cerita tentang kesederhanaan yang tulus dan perjuangan yang sunyi.

“Jangan pernah malu pada orang tua kita. Mereka pahlawan yang tak butuh panggung, karena cinta mereka sudah cukup mengangkat kita tinggi,” tulisnya dalam salah satu caption.

Wulan mengingatkan kita semua bahwa nilai sejati sebuah keberhasilan tidak ditentukan oleh kemewahan, tapi oleh seberapa dalam akar perjuangan yang menopangnya. Di balik toga hitam yang ia kenakan, ada cinta yang tak terucap, kerja keras yang tak pernah ditagih balas, dan doa yang tak putus dari ladang-ladang sunyi di ujung Bolaang. (*)

Editor: Jumaddin

Tags: Bolaang Mongondow Utaracerita sukses anak desagubuk perjuangankelulusan harukisah anak petanikisah inspiratifmahasiswa berprestasipendidikan dan keluargapotret kemiskinan dan harapansarjana peternakanSri Wulandari LomuliUnsrat Manadoviral media sosial
Previous Post

Dorong Ekonomi Lokal, Wali Kota Kendari Imbau Hotel Gunakan Produk UMKM

Next Post

Rahasia Biru Pulau Muna: Eksotisme Danau Moko yang Tak Terlupakan

Next Post
Rahasia Biru Pulau Muna: Eksotisme Danau Moko yang Tak Terlupakan

Rahasia Biru Pulau Muna: Eksotisme Danau Moko yang Tak Terlupakan

Recent News

Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

KAI Salurkan Rp8,1 Miliar untuk Pemberdayaan Masyarakat: Dorong Keberlanjutan dan Kesejahteraan Lewat TJSL

14/05/2025
Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

Dukung Industri Game Indonesia: BINUS UNIVERSITY melalui Jakarta GameFest Jadi Pelopor Festival Game di Kancah Universitas

14/05/2025
Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

14/05/2025
Rektor UHO Mangkir, DPRD Sultra Siap Gelar RDP Lanjutan dan Bentuk Pansus

Rektor UHO Mangkir, DPRD Sultra Siap Gelar RDP Lanjutan dan Bentuk Pansus

14/05/2025

Media Partner

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna
EKOBIS

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna

by Redaksi
28/04/2025
CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue
EKOBIS

CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue

by Redaksi
28/04/2025
Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi
EKOBIS

Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi

by Redaksi
27/04/2025
KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional
EKOBIS

KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional

by Redaksi
27/04/2025
Tetap Tenang Urus Keuangan bersama Solusi Cerdas BRI Finance
EKOBIS

Tetap Tenang Urus Keuangan bersama Solusi Cerdas BRI Finance

by Redaksi
27/04/2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kemendesa Buka Rekrutmen Terbuka 41 Posisi Tenaga Ahli P3PD, Ini Syarat dan Jadwalnya

Kemendesa Buka Rekrutmen Terbuka 41 Posisi Tenaga Ahli P3PD, Ini Syarat dan Jadwalnya

18/04/2025
Lima Hari Hilang, Guru SMP di Butur Ditemukan Meninggal Dunia

Lima Hari Hilang, Guru SMP di Butur Ditemukan Meninggal Dunia

25/04/2025
Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

05/11/2017
Saatnya Bersinergi: Selamatkan Laut Indonesia

Saatnya Bersinergi: Selamatkan Laut Indonesia

13/04/2025
Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

KAI Salurkan Rp8,1 Miliar untuk Pemberdayaan Masyarakat: Dorong Keberlanjutan dan Kesejahteraan Lewat TJSL

14/05/2025
Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

Dukung Industri Game Indonesia: BINUS UNIVERSITY melalui Jakarta GameFest Jadi Pelopor Festival Game di Kancah Universitas

14/05/2025
Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

14/05/2025
Rektor UHO Mangkir, DPRD Sultra Siap Gelar RDP Lanjutan dan Bentuk Pansus

Rektor UHO Mangkir, DPRD Sultra Siap Gelar RDP Lanjutan dan Bentuk Pansus

14/05/2025

Panji Kendari merupakan media online yang mengabarkan peristiwa terkini di jazirah Sulawesi Tenggara dengan mengedepankan potensi daerah, potensi wisata, dan kejadian-kejadian untuk para pembaca.

Arsip Berita

Follow Us




Like Our Facebook

Follow Us

  • 291 Followers
  • 71 Subscribers
  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik

© 2019 PanjiKendari.Com

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video

© 2019 PanjiKendari.Com