Panjikendari.com, Rumbia – Perusahaan Umum (Perum) Badan Usaha Logistik (Bulog) Bombana memprediksi, stok beras di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, masih aman hingga Juni 2020.
Kesediaan stok beras ini dikatakan Pimpinan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bulog Bombana, Muthain, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 12 Maret 2020.
Stok tersebut diyakini mampu melayani kebutuhan masyarakat hingga lebaran idul fitri nanti.
“Persediaan beras kita yang ada sekarang masih ada sekitar 200 ton. Jumlah ini mampu melayani kebutuhan masyarakat Bombana hingga tiga bulan kedepan,” katanya.
Menurutnya, ketersediaan ini tidak terlepas dari serapan beras dari petani yang ada di daerah penghasil emas tersebut pada tahun sebelumnya.
“Tahun 2019 lalu, serapan beras kita dari petani menembus angka 3.000 ton. Jumlah ini kami peroleh dari petani yang berasal dari Rumbia dan Poleang,” ungkapnya.
Untuk harga, pihak Bulog Bombana mematok harga beras dari petani hingga Rp 8.030 per kilogram.
“Kami beli beras dari petani kita di pintu gudang,” ujar Muthain. (ari)