panjikendari.com, Muna – Ribuan masyarakat Kabupaten Muna tumpah ruah mengikuti kampanye keselamatan berlalulintas atau Millennial Road Safety Festival (MRSF) yang diselenggarakan Polres Muna bekerja sama dengan Pemkab Muna Minggu 17 Maret 2019.
Kegiatan yang didukung penuh Pemerintah Kabupaten Muna itu diawali jalan santai diikuti unsur Forkopimda, para kepala OPD beserta jajaran, dan ribuan masyarakat setempat.
Millennial Road Safety Festival tersebut dirangkaikan dengan senam kolosal milenial, deklarasi relawan millennial road safety, hiburan artis dari ibu kota, dan bagi-bagi doorprize ratusan juta rupiah, serta memperebutkan hadiah utama 3 unit kendaraan motor.
Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Parentongan Sinaga, sedikit keliru saat menyampaikan kata sambutan. Agung malah menyampaikan terima kasihnya kepada bupati Muna Barat (Mubar) yang telah mendukung penuh kegiatan itu.
Dua kali kapolres menyebut bupati Mubar di acara yang turut dihadiri Bupati Muna LM Rusman Emba dan ribuan masyarakatnya. Padahal kegiatan tersebut bisa berjalan sukses atas peran utama Bupati Muna, LM Rusman Emba bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Ribuan warga yang mendengar bupati Mubar disebut namanya sontak mencemooh kapolres dengan teriakan “Huuuu..!!”. Kapolres pun meminta maaf dan mengklarifikasi bahwa kegiatan ini berjalan sukses berkat dukungan Bupati Muna LM Rusman Emba beserta jajarannya.
Kapolres mengatakan, kegiatan tersebut merupakan gerakan nasional dilaksanakan di seluruh Indonesia sejak 2 Februari-30 Maret 2019. Tujuannya, mewujudkan generasi milenial cinta lalu lintas menuju Indonesia gemilang, meningkatkan kualitas keselamatan di jalan, serta mengurangi korban jiwa kecelakaan lalu lintas.
Bupati Muna LM Rusman Emba saat memberikan sambutan, sedikit menanggapi kesalahan peyebutan bupati oleh kapolres. Katanya, mungkin kapolres terlalu semangat melihat antusias warga.
Orang nomor satu di Bumi Sowite itu mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak Polres Muna dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas khususnya di kalangan remaja.
Sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah Muna, Rusman mengatakan akan terus mendukung kegiatan-kegiatan serupa. “Pengenalan tata tertib lalu lintas harus dilakukan sejak dini, agar generasi muda kita tidak menjadi korban kecelakaan,” katanya. (brj/jie)