• Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
PanjiKendari.com
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

PT VDNI dan PT OSS Berkomitmen Rekrut Ribuan Tenaga Kerja Lokal Sultra

09/05/2020
in BERITA UTAMA, EKOBIS
Reading Time: 3min read
0 0
PT VDNI

Pabrik nikel milik PT VDNI di Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara.

Bagi ke FBTweet ke TwitterBagikan ke WA
2.486

Panjikendari.com – PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja bagi ribuan tenaga kerja lokal yang memiliki skil di bidangnya untuk bekerja di dua perusahaan asing asal Tiongkok ini.

Pernyataan ini dikeluarkan manajemen perusahaan usai mencuatnya rencana kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok belakangan ini yang menuai polemik dan penolakan.

“Perusahaan tetap menciptakan lapangan kerja untuk ribuan tenaga kerja lokal, adanya TKA yang akan datang nantinya, tidak menutup lapangan kerja untuk masyarakat lokal. Jumlah tenaga kerja lokal akan terus bertambah seiring berkembangnya proyek pembangunan 33 tungku smelter di perusahaan,” kata External Affairs Manager PT VDNI dan PT OSS, Indrayanto, Sabtu, 9 Mei 2020.

BacaJuga

Soal Aksi Tolak TKA China, Kepala Imigrasi Hindari Awak Media

Demo Tolak TKA, Massa Bawa Keranda dan Salat Jenazah di Kantor Imigrasi Kendari

500 TKA China Diizinkan Masuk Sultra, Hidayatullah: Ini Bukan Lagi New Normal tapi Abnormal

Indrayanto mengatakan, 500
TKA asal Tiongkok itu merupakan tenaga teknis dan bekerja secara temporer secara bergantian dan bukan untuk waktu yang lama. Mereka adalah tenaga ahli untuk memasang alat pada tungku smelter, untuk produksi dan mempertahankan operasional di lapangan. Saat ini sebagian pembangunan terpaksa diberhentikan sementara karena kurangnya tenaga ahli.

External Affairs Manager PT VDNI dan PT OSS, Indrayanto.

“Jadi, 500 TKA itu adalah sebagian besar karyawan (dari pihak) kontraktor yang mempunyai skill untuk memasang alat produksi. Setelah mereka melakukan pemasangan, mereka akan kembali lagi ke Tiongkok. Paling lama itu tiga bulan, maksimal enam bulan, tenaga ahli itu paling lama bekerja 6 bulan, jika bisa lebih cepat lagi misal 3 bulan selesai, mereka langsung pulang,” kata Indrayanto.

Namun, kata dia, dengan pertimbangan terbitnya Permenhub Nomor 25 tahun 2020 serta permintaan dari instansi terkait untuk menunda rencana tersebut, maka pada tanggal 24 April 2020, perusahaan memutuskan untuk menunda kedatangan TKA tersebut.

Berdasarkan informasi dan data yang dihimpun, khusus untuk bekerja di 33 tungku itu, VDNI dan OSS membutuhkan kurang lebih 3.000 hingga 4.000 karyawan lokal untuk bekerja sebgai tenaga operator, administrasi dan lainya, sesuai dengan skil yang diminta oleh perusahaan.

Hingga saat ini, VDNI dan OSS tercatat telah mempekerjakan sekitar 11.000 karyawan lokal. Untuk yang bekerja di luar VDNI dan OSS seperti kontraktor, suplier, tenaga kerja di pelabuhan, ada sekitar 20 ribu orang.

“Dengan tidak terinstalnya alat yang ada di 33 tungku itu, telah berdampak pada karyawan lokal yang telah direkrut sebelumnya. Bisa ada kemungkinan mereka dirumahkan dahulu tanpa mendapat gaji, atau bahkan bisa PHK. Tentunya hal ini tidak kami harapkan, perusahaan juga berusaha agar hal ini tidak terjadi,” jelasnya.

Selain pada bidang ketenagakerjaan, PT VDNI dan PT OSS juga juga berkomitmen pada peningkatan hasil pengolahan bahan baku yang pada akhirnya akan meningkatkan devisa yang dihasilkan bagi negara Indonesia.

“Pengolahan bahan baku di pabrik juga akan menghasilkan nilai tambah bagi Indonesia, menaikan devisa, pendapatan pajak negara dan nilai ekspor Indonesia. Itulah mengapa kami berharap TKA itu bisa diberikan (izin) masuk. Secara aturan juga sudah terpenuhi, untuk karantina (kesehatan) empat belas hari, maupun syarat-syarat lain sesuai dengan protokol Covid-19 akan kita penuhi karena memang TKA ini sangat kami butuhkan pada saat ini,” ujarnya.

Sebanyak 2.000 Karyawan Dirumahkan Akibat Covid-19

Mewabahnya Covid-19 sejak beberapa bulan terakhir ini, turut berdampak ke sektor pertambangan nikel yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara diantaranya PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Osbsidian Stainless Steel (OSS).

Sekitar 2.000 karyawan di dua perusahaan itu terpaksa dirumahkan untuk mencegah penularan Covid-19 yang di Provinsi Sultra sendiri, per Sabtu 9 Mei 2020, tercatat telah menginfeksi 71 orang.

“Yang dirumahkan pada saat ini ada sekitar dua ribuan orang. Ini sebenarnya pilihan dari karyawan sendiri,” pungkasnya. (rls/jie)

Facebook Comments
Tags: 500 TKAPT OSSPT VDNITKA ChinaTKA Tiongkok
                                                                                                                             
Previous Post

HUT Diperingati Sederhana, Sulkarnain Beberkan Kemajuan Pembangunan Kota Kendari

Next Post

Update Covid-19 di Sultra, 9 Mei 2020: Bertambah Lagi Satu Kasus

Next Post

Update Covid-19 di Sultra, 9 Mei 2020: Bertambah Lagi Satu Kasus

             

Follow Us

  • 3.4k Fans
  • 291 Followers
  • 61 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Pemkot Kendari Salurkan 4 Ton Benih Padi secara Gratis ke Petani

05/02/2021

OJK: Aset Perbankan di Sultra Mencapai Rp41,07 Triliun

05/02/2021

PERTEMPURAN DI TANAH MUNA

05/02/2021

Mutasi Pejabat Pasca-Pilkada

30/01/2021

Kontroversi KPU Award Koltim di Tengah Pandemi, Hakpri: Lebih Baik Bantu Masyarakat

03/03/2021

Petani Milenial Dapat Job Kembangkan Tanaman Jambu Kristal di Konda

03/03/2021

Kavlingan Agrowisata California Cialam Diminati Banyak Kalangan, Termasuk Para Pejabat

01/03/2021

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Begini Pesan Wali Kota Kendari

22/02/2021

Recent News

Kontroversi KPU Award Koltim di Tengah Pandemi, Hakpri: Lebih Baik Bantu Masyarakat

03/03/2021

Petani Milenial Dapat Job Kembangkan Tanaman Jambu Kristal di Konda

03/03/2021

Kavlingan Agrowisata California Cialam Diminati Banyak Kalangan, Termasuk Para Pejabat

01/03/2021

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Begini Pesan Wali Kota Kendari

22/02/2021

Panji Kendari merupakan media online yang mengabarkan peristiwa terkini di jazirah Sulawesi Tenggara dengan mengedepankan potensi daerah, potensi wisata, dan kejadian-kejadian untuk para pembaca.

Follow Us

Arsip Berita




Like Our Facebook

  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik

© 2019 PanjiKendari.Com

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video

© 2019 PanjiKendari.Com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Don`t copy text!