Panjikendari.com – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan bahwa seluas 543 hektare sawah di daerah tersebuttelah melakukan panen raya padi.
“Lahan sawah yang dipanen tersebut berada di Kelurahan Baruga 440 hektare dan selebihnya di Kelurahan Labibia,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kendari, Sitti Ganef, di Kendari, Senin, 06 Juli 2020.
Dikatakan, target tanam tahun 2020 seluas 1.140 hektare atau dua kali musim tanam, yang terealisasi baru musim tanam pertama hingga Mei 2020.
“Dari hasil panen musim tanam pertama tersebut, produksinya mencapai 2.192 ton gabah kering giling,” katanya.
Dikatakan, target produksi dari dua kali musim tanam tersebut sebanyak 6.270 ton gabah kering giling, dengan produktivitas 5,5 ton per hektare.
“Tetapi kalau melihat kondisi di lapangan, target itu agak susah tercapai karena sawah yang rusak atau puso sehingga gagal panen akibat hama penggerek batang dan hama tikus,” katanya.
Ganef juga menyebutkan, pada tahun 2019 lalu terdapat 200 hektare sawah di Kendari yang gagal panen, sementara selama tahun berjalan 2020 sudah 18 hektare sawah di Kendari yang rusak atau puso.
“Sedangkan produksi padi tahun 2019 sebesar 4.737 ton dari luas tanam 1.062 hektare,” katanya. (man)