Panjikendari.com – Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, mengajak warga Kendari untuk peduli dan mencintai lingkungan dengan cara menjaga kebersihan dari sampah dan penghijauan di lingkungan masing-masing.
“Sampah dan pengelolaannya merupakan masalah klasik di Indonesia, semakin besar jumlah penduduk maka semakin besar juga pengelolaan sampah yang akan dihadapi. Karena itu dibutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan dari sampah sebagai wujud kepedulian kita terhadap lingkungan,” kata Wali Kota kendari, H Sulkarnain Kadir, di sela-sela kegiatan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2021 bersama Yayasan Peduli Sampah JARS Foundation di Tambat Labuh, Kelurahan Tipulu, Kendari, Senin, 22 Februari 2021.
Acara yang digelar Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari tersebut mengusung tema “Sampah Bahan Baku Ekonomi” itu dimaknai sebagai berkah yang memiliki nilai ekonomis.
“Kondisi eksisting di Kota Kendari jumlah timbulan sampah yang dihasilkan penduduk terus bertambah, dan saat ini sudah berada pada kisaran 260 ton per hari, sekitar 20-30 persen adalah sampah berbahan baku plastik,” katanya.
Untuk mengatasi permasalahan sampah, dibutuhkan pengelolaan sampah yang komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir, sehingga persoalan sampah tidak terpaku pada pengumpulan, pengangkutan, penimbunan (3P).
Untuk menjawab hal tersebut, pihak Pemkot Kendari menggandeng Yayasan Peduli Sampah JARS Foundation untuk bersama memaksimalkan pengelolaan sampah dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU).
“Melalui momentum peringatan HPSN 2021 ini, menjadi awal kerja sama Pemerintah Kota Kendari bersama JARS Foundation yang ditandai dengan penandatanganan MoU pengelolaan sampah serta penandatanganan oleh camat dan lurah dalam pengelolaan sampah,” pungkasnya.
Turut hadir dalam HPSN kali ini Sekot Kendari Hj Nahwa Umar, Ketua TP PKK Kendari Hj Sri Lestari dan seluruh pimpinan OPD, camat dan lurah se-Kota Kendari. (man)