Panjikendari.com, Laworo – Sebagai daerah yang memiliki banyak pesona dan potensi sumber daya alam untuk dikembangkan, Kabupaten Muna Barat Sulawesi Tenggara, termasuk daerah yang pas bagi investor untuk menanamkan investasinya.
Tidak salah jika Lembaga Pusat Informasi Data Investasi Indonesia (LPIDII) menetapkan Mubar masuk dalam nominasi 10 besar sebagai daerah investasi di Indonesia.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Muna Barat, Liber, mengaku, pihaknya telah dihubungi oleh pengurus LPIDII berkaitan dengan nominasi itu.
Tentu kata dia, hal itu tercapai tidak lepas dari upaya promosi potensi daerah yang gencar dilakukan selama ini.
Menurutnya, Pemda Mubar salah satunya melalui PMPTSP kerap memamerkan potensi yang dimiliki melalui berbagai cara dengan tujuan untuk menarik minat para investor untuk menanamkan modalnya.
“Belum lama ini saya ditelepon oleh pengurus LPIDII. Dia menyampaikan kepada saya bahwa Mubar masuk nominasi 10 besar daerah investasi di Indonesia,” terang Liber
Lanjut Liber, pada kesempatan itu LPIDII meminta data potensial untuk dijadikan lokasi investasi.
“Kemudian kita menggelar rapat dengan instansi teknis dan kita sepakati yang menjadi sasaran investasi di Mubar yakni di sektor pariwisata, kebudayaan, pertanian, peternakan dan perikanan. Kita memilih sektor itu karena kekayaan alamnya sangat menjanjikan,” jelasnya.
Ia berharap, Mubar bisa masuk sebagai salah satu daerah investasi di Indonesia. “Alhamdulillah kita sudah masuk nominasi. Insya Allah saat penentuan pada akhir Maret 2020 ini Mubar masuk 10 besar,” ungkapnya.
Kata dia, bila Mubar masuk 10 besar maka sektor investasi kedepan akan menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Muna Barat.
“Kalau investor sudah merasa bahwa Mubar merupakan daerah yang tepat untuk berinvestasi maka PAD di sektor ini akan bagus. Mubar didukung dengan infrastruktur dan sarana transportasi yang memadai. Ada Bandara Sugimanuru, ada pelabuhan Tondasi dan infrastruktur jalan yang baik”, tutupnya. (has)