Panjikendari.com – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kota Kendari, tidak kehilangan cara agar proses belajar mengajar di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) tetap berlangsung.
Madrasah kebanggaan masyarakat Kota Kendari ini menerapkan pedoman panduan kurikulum darurat yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Kepala MAN IC Kendari, Abdul Basit mengatakan, pandemi Covid-19 yang melanda dunia khususnya Indonesia turut merubah seluruh sendi kehidupan termasuk persoalan pendidikan.
Namun, situasi tersebut tidak membuat MAN IC Kendari kehilangan cara menyelenggarakan pendidikan bermutu untuk semua siswanya.
Basit menjelaskan, selama pandemi, pembelajaran MAN IC Kendari dilaksanakan dengan berpedoman panduan kurikulum darurat yang diterbitkan Kemenag RI. Semua siswanya mengikuti proses belajar mengajar secara online.
“Kita melakukan PBM online setelah pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mengimbau agar aktivitas belajar tatap muka dialihkan di rumah, sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19,” ujarnya, Jumat, 5 Juni 2020.
Sebagai madrasah yang menyelenggarakan pendidikan online, kata Abdul Basit, pihaknya bakal tetap menjamin keamanan, kesehatan, dan keselamatan siswa serta melaksanakan proses belajar mengajar yang inovatif.
“Setiap hari siswa hanya akan fokus pada satu atau dua mata pelajaran. Aktivitas pembelajaran pada kalender pendidikan tahun ajaran 2019/ 2020 akan berakhir 20 Juni 2020,” ucapnya.
Abdul Basit meminta warga madrasah berkomitmen memberikan pelayanan pembelajaran terbaik pada siswa madrasah di tengah pandemi Covid-19 ini. (din/jie)