Kendari – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang diwakili oleh Ketua Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Zulzaman secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Dewan Pengurus Cabang (DPC) Caretaker GMNI di seluruh Provinsi Sulawesi Tenggara kepada Dewan Pengurus Daerah (DPD) GMNI Sulawesi Tenggara.
Kegiatan ini berlangsung dengan melakukan penyerahan SK Nomor 215/SK/DPP.GMNI/II/2025, Nomor 221/SK/DPP.GMNI/II/2025, Nomor 222/SK/DPP.GMNI/II/2025 Nomor 225/SK/DPP.GMNI/II/2025, Nomor 226/SK/DPP.GMNI/II/2025 tentang pengesahan pengurus DPC Caretaker GMNI di beberapa cabang diantaranya DPC Caretaker Konawe, DPC Caretaker Konawe Selatan, DPC Caretaker Buton Raya, DPC Caretaker Muna Barat, DPC Caretaker Bombana dan DPC Caretaker Kolaka Utara yang berlangsung di Wisma Bung Karno Kota Kendari Sulawesi Tenggara pada Sabtu 1 Maret 2025.
Dalam sambutannya Ketua Bidang Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup DPP GMNI Zulzaman, menyampaikan bahwa dengan terbentuknya cabang-cabang caretaker yang ada di Sulawesi Tenggara adalah bagian dari tanggung jawab ideologi dalam penyebaran Marhaenisme di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara.
“Kami mengharapakan dengan penyerahan SK Cabang Carateker ini adalah babak baru untuk mendorong spirit dan semangat anggota dan kader GMNI di Jazirah Sulawesi Tenggara. Sehingga semua mempunyai harapan agar Marhaenisme tetap menjadi nafas dan ideologi yang tetap di pegang teguh dalam perjuangan,” tegasnya.
Tak hanya itu, Mantan Ketua DPC GMNI Kendari periode 2015-2018 ini menekankan bahwa dengan di terimanya SK Carateker agar secepatnya melakukan proses kaderisasi di beberapa cabang di Sulawesi Tenggara.
“Kita sedang menghadapi hajatan besar, selain dari pada agenda Kongres Nasional juga menjemput momentum 1 Dekade GMNI di Sulawesi Tenggara khususnya di Kota Kendari,” Harapnya.
Sementara Sekretaris DPD GMNI Sultra Hasir juga mengatakan terbitnya SK DPC Caretaker Se Sulawesi Tenggara maka secara de facto dan de jure, GMNI Cabang Konawe, Konawe Selatan, Buton Raya, Muna Barat, Kolaka Utara dan Bombana sudah resmi berdiri sebagai cabang baru di Sultra dan Indonesia.
“SK ini secara organisasi melegitimasi enam kepengurusan GMNI caretaker Se-Sultra, sehingga kepada ketua DPC caretaker dan jajarannya sudah secara mandiri dapat melakukan pembesaran roda organisasi dan kaderisasi, sesuai dengan ketentuan dan peraturan-peraturan organisasi. Kibarkan panji-panji GMNI dan ideologi Marhaenisme serta ajaran-ajaran Bung Karno di seluruh pelosok Sultra,” Terangnya.
Lanjut Hasir, tanggung jawab ideologi dan penyebaran Marhaenisme jangan hanya di titik beratkan kepada pimpinan organisasi tetapi suatu keharusan sebagai anggota dan kader GMNI di Sulawesi Tenggara untuk melakukan ideologisasi gerakan guna melebarkan sayap-sayap Marhaenisme.
Dalam kesempatan penyerahan SK Carateker tersebut, turut hadir anggota dan kader GMNI di Sulawesi Tenggara, senior yang juga mantan pengurus DPC GMNI Kendari serta pimpinan dari masing-masing Cabang Carateker yang ada. (*)
Penulis : Gogon