Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat konsolidasi pemenangan pemilu di Zona Muna, Buton Utara dan Muna Barat, Minggu 18 Desember 2022.
Konsolidasi ini dipusatkan di salah satu hotel di Kota Raha Kabupaten Muna dan dihadiri pengurus DPC dari tiga daerah daerah pemilihan Muna, Butur dan Mubar.
Dalam konsolidasi ini, Ketua DPW PKB Sultra Jaelani menyerukan politik riang gembira di Pemilu 2024 nanti.
“Kita serukan politik riang gembira. Pemilu 2024 dan Pilkada serentak 2024 adalah pesta rakyat. Jadi, rakyat harus bersuka cita dan riang gembira dalam menyambut pesta lima tahunan itu,” kata Jaelani dalam rilisnya.
Untuk itu, pria yang akrab disapa Bang Jay ini mengajak kepada seluruh kader PKB untuk menciptakan suasana kebatinan yang baik pada Pemilu 2024 nanti. Kader PKB juga diminta harus mampu menarik simpatik rakyat.
“Kader PKB harus terus memperjuangkan kepentingan masyarakat tidak hanya menjelang momen politik,” katanya.
Selain menciptakan suasana politik yang bahagia, Jaelani juga berharap agar Zona Muna, Butur dan Mubar menjadi lumbung suara PKB.
Pada Pemilu 2019 lalu, PKB mampu memperoleh 4 kursi di DPRD Kabupaten Muna. Sementara di Buton Utara, PKB juga mampu meraih 3 kursi dan Muna Barat hanya 1 kursi.
“Kita ingin perolehan kursi di tiga daerah ini meningkat pada Pemilu 2024 nanti. Khusus Muna Barat, kita harap bisa meraih satu kursi satu dapil,” katanya.
Selain itu, PKB Sultra juga memperoleh satu kursi di DPRD Provinsi Sultra melalui Dapil Sultra III meliputi Muna, Butur dan Mubar. Ia berharap, perolehan kursi ini bisa dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan.
Selain target peningkatan perolehan kursi di DPRD tingkat provinsi dan kabupaten, PKB Sultra juga menargetkan satu kursi untuk DPR RI.
“Target kita yaitu 1 kursi di DPR RI melalui Dapil Sultra. Ada 6 kursi di Dapil ini, InsyaAllah kita bisa ambil satu kursi,” katanya.
Selain target di Pemilu 2024, PKB Sultra juga berencana akan mendorong kadernya untuk tampil di Pilkada Serentak 2024 nanti di tiga daerah dimaksud.
“Potensi kader itu ada untuk didorong. Tinggal kita maksimalkan seluruh potensi yang ada,” pungkasnya. (rilis)