Panjikendari.com – The Haluoleo Institute (THI) baru saja merilis hasil survei elektabilitas peserta Pemilu 2019 di Sulawesi Tenggara (Sultra). Dalam konferensi pers yang digelar di Swiss-Belhotel Kendari, THI memetakan tingkat elektabilitas sejumlah peserta Pemilu 2019 hanya untuk skala nasional.
Dalam rilisnya, Direktur Eksekutif THI, Naslim Sarlito Alimin, menggambarkan bagaimana dinamika dukungan partai, dinamika dukungan calon anggota legislatif, dukungan calon presiden dan wakil, dukungan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan isu-isu lain mengenai Pemilu 2019. (Selengkapnya download disini!)
Untuk dukungan partai, popularitas Partai Demokrat unggul dibanding partai-partai lain. Menyusul PAN, PKS, Hanura, PBB, Perindo, PSI, dan PKPI. Sedangkan dari tingkat elektabilitas partai, PDIP menempati posisi teratas, menyusul Partai Demokrat, Golkar, Gerindra, NasDem, PAN, PKS, PPP, PBB, PKB, Perindo, Hanura, PSI, Partai Berkarya, Partai Garuda, dan PKPI.
Sementara untuk caleg DPR RI, dari tingkat populartitas dan kesukaan, Ridwan Bae di posisi palin atas, menyusul Hugua, Rusda Mahmud, Tina Nur Alam, Saleh Lasata, LM Sjafei Kahar, Umar Arsal, Imran, Haerul Saleh, La Pili, Habil Marati, Abd Rahman Farisi, Nirna Lachmuddin, Fachry Pahlevi Konggoasa, Muh Oheo Sinapoy, Muliati Saiman, Fajar Lase, Boby Alimuddin, Wa Ode Nur Zainab, Erwin Usman, Maria Magdalena, dan Silverius Oscar Unggul.
Sedangkan dari tingkat popularitas 15 besar caleg DPR RI; Hugua teratas, kedua Rusda Mahmud, menyusul Ridwan Bae, Imran, Umar Arsal, Fachry Pahlevi Konggoasa, La Pili, Nirna Lachmuddin, Haerul Saleh, Tina Nur Alam, LM Sjafei Kahar, Fajar Lase, Muliati Saiman, Boby Alimudin, dan Muh Oheo Sinapoy.
Untuk capres dan cawapres, pasangan Prabowo-Sandi unggul dibanding pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Capres/cawapres Prabowo Sandi memperoleh dukungan 44,2 persen sedangkan Jokowi-Ma’ruf Amin 38,4 persen.
Di DPD; LM Baharuddin, menyusul Darwis Wa Ode Rabia Al Adawia Ridwan, Hj Andi Nirwana, Fatmayani Harli Tombili, Dewa Putu Ardika Seputra, Amirul Tamim, Yusran A Silondae, Ridwan Zakariah, Samsu, La Ode Saera, Abdul Jabir, dan Uksim.
Naslim Sarlito Alimin, mengatakan, sampel survei terdiri dari 660 responden, berasal dari 17 kabupaten/kota di Sultra yang terdistribusi secara proporsional pada masyarakat yang masuk dalam DPT.
“Penentuan kabupaten/kota dan responden dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan Margin 0f Error ± 3,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen,” katanya.
Pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dengan responden yang berlangsung sejak tanggal 18 hingga 23 Februari 2019. (jie)