panjikendari.com, Rumbia- Akibat diguyur hujan selama kurang lebih dua jam lamanya, sejumlah rumah warga di ibukota Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara direndam banjir, Senin, 17 Februari 2020.
Akibatnya, sejumlah barang berharga milik warga mengalami kerusakan karena terendam air. Selain rumah warga, sejumlah ruas jalan di ibukota daerah penghasil emas ini juga ikut tergenang.
Pantauan panjikendari.com, banjir terjadi karena meluapnya anak sungai yang melintasi pemukiman warga. Disamping itu drainase di sepanjang ruas jalan yang tidak mampu menampung debit air kala hujan turun.
Jusran (30), warga yang menjadi korban banjir menuturkan, banjir tersebut merusak sejumlah barang milik warga setempat.
“Kita lihat sendiri saja pak, ini kursi-kursi sofa basah mi semua. Biasanya tidak sampai ji di dalam rumah, tapi hari ini meluap betul,” ujarnya.
Warga Kelurahan Doule lainnya, Fadel (40) mengaku, banjir semacam ini sudah sering terjadi setiap tahunnya. Kendati begitu dirinya tetap bertahan di rumah miliknya meski setiap tahunnya selalu jadi korban banjir.
“Sudah biasa mi banjir di sini. Setiap tahun kita selalu jadi langganan banjir,” ucap Fadel sambil berlalu membereskan barang-barangnya.
Menanggapi terjadinya bencana banjir ini, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bombana, Muhamad Yunus mengaku, pihak BPBD saat ini sedang meninjau lokasi banjir di sejumlah titik yang ada di ibukota tersebut.
Yunus menjelaskan, banjir ini merendam sejumlah kelurahan di ibukota seperti kelurahan Lampopala, Doule, dan Kasipute.
“Sementara kami masih lakukan peninjauan di kelurahan Lampopala bersama pak kepala badan, selesai disini kita akan tinjau lagi Kelurahan Kasipute dan Doule. Untuk kerugian warga akibat bencana ini belum dapat kami taksir,” ungkap, Yunus. (ari/jie)