• Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
PanjiKendari.com
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home BERITA

Berjuang Jadi Kuli Demi Calon Istri Kuliah, Pria Ini Ditinggal Nikah, Tak Disangka 3 Tahun Kemudian!

27/11/2017
in BERITA
Reading Time: 3min read
0 0
Ilustrasi
Bagi ke FBTweet ke TwitterBagikan ke WA
380

panjikendari.com – Sungguh sedih apa yang menimpa pria ini. Ia sudah berkorban jiwa dan raga demi pacarnya, malah balasan ini yang ia terima.

Meskipun ketika kekasihnya berkhianat, balasan telak ini tak terduga terjadi.

Begini kisahnya

BacaJuga

No Content Available
Ilustrasi

Namanya Chen Hong, ketua kelas saya. Dia cantik, prestasi di sekolah sangat bagus. Nada bicaranya halus dan lembut. Di dalam kelas kami duduk semeja.

Karena kegigihanku mengejarnya, akhirnya dia bersedia menjadi pacarku.

Setelah mengawali cinta yang naif, Chen Hong dengan tegas mengatakan kepadaku agar jangan sepanjang hari mencarinya, karena masih harus belajar.

Kita perlu saling mendukung dan membangkitkan semangat masing-masing, berusaha lulus dengan sebaik mungkin dan bisa diterima di universitas bergengsi.

Berbekal dengan tekad yang sama, kami pun berhasil melewatinya dengan hasil ujian yang manis.

Sayangnya, saya hanya diterima di akademi, sedangkan Chen Hong bisa masuk di universitas bergengsi.

Tapi kondisi ekonomi keluarganya tidak terlalu bagus, ditambah lagi dengan orangtuanya yang lebih mengutamakan anak laki-laki daripada perempuan.

Orangtuanya tidak bersedia membiayai kuliahnya, menyuruhnya tidak usah kuliah, langsung cari kerja saja.

Melihatnya selalu murung sepanjang hari, aku pun bilang kepadanya.

“Kamu kuliah saja, kan masih ada aku, aku juga tidak mau melanjutkan di akademi, jadi, aku akan cari kerja dan membiayai kuliahmu.”

Awalnya dia menolak, karena aku tetap bersikeras menyuruhnya kuliah, akhirnya ia pun kuliah di universitas bergengsi itu.

Sementara aku pun mengawali karier hidupku dengan bekerja di sebuah pabrik. Demi membiayai kuliahnya, setiap bulan aku menyisakan uang untuk biaya hidupku sehari-hari, selebihnya aku serahkan kepadanya.

Singkat cerita, setelah empat tahun kemudian, pacarku pun menyelesaikan kuliahnya.

Selama empat tahun itu, karena ingin berhemat.

Aku pun jarang menemuinya. Kami bertemu pada saat hari rari raya nasional, sehari-hari kami hanya mengadakan kontak via telepon.

Tak lama setelah lulus dia akhirnya mendapat pekerjaan.

Suatu hari, aku ingin memberinya sebuah kejutan, lalu aku pun menunggunya di depan gerbang kantornya, dan saat akan meneleponnya.

Aku melihatnya berjalan keluar bersama denga rekan kerjanya, dan dia tampak terkejut ketika melihatku.

Melihat itu, rekan sekantornya bertanya siapa pria itu, “Oh, dia kakak sepupu saya di kampung,” katanya merespon pertanyaan rekannya.

Dadaku serasa sesak mendengar perpakataan itu, namun, dia mencoba menjelaskan kepada saya bahwa aturan perusahaan melarang karyawannya pacaran.

Semuanya akan normal kembali setelah nanti dia naik jabatan. Dan aku percaya saja dengan penjelasannya.

Tak lama kemudian, aku bilang mau menikah, tapi dia meyakinkanku dengan alasan kariernya baru menanjak.

Kami memang pacaran jarak jauh, terpisah antar dua daerah.

Sampai suatu hari, ketika kita bertemu dia bilang bosan dengan pacaran jarak jauh, dan bilang akan menikah dengan seseorang.

Bukan main gembiranya aku mendengarnya, aku pikir akhirnya dia bersedia juga menikah denganku.

Tapi tak disangka, dia bilang sudah tidak mencintaiku lagi, dia ingin menikah dengan pria lain.

Sesaat aku terhenyak dan nyaris tak percaya mendengar apa yang dikatakan, namun, tanpa menoleh lagi dia pun pergi meninggalkan aku.

Temanku bilang, ada seorang pria tampan mengendarai mobil mewah sambil membawa kado bertandang ke rumahnya untuk tunangan.

Aku tidak rela, dan ke rumahnya, orangtuanya hanya tahu ada seseorang yang baik hati yang selalu membantunya, tapi tidak pernah tahu sosok orang baik hati ini adalah aku.

Lalu dengan tenang aku bilang aku adalah teman sekolahnya.

Ingin sekali menghadiri pernikahannya, mengucapkan selamat berbahagia dalam resepsi pernikahannya nanti, karena alasan sebagai teman sekolah inilah, aku pun mendapatkan waktu dan tempat pernikahannya.

Pada hari pernikahannya, aku melihatnya turun dari mobil pernikahan, ditanganku aku membawa sebuah buku catatan tentang biaya yang kukeluarkan selama bertahun-tahun untuk membiayai kuliah dan hidupnya sehari-hari ketika itu, dan sekarang aku ingin menagihnya.

Dia tampak panik dan bingung sekaligus malu setelah melihatku, melihat suasana itu, mempelai pria pun bertanya kepadanya, tapi dia hanya diam membisu.

Kemudian, ayahnya si mempelai pria menarikku menjauh dari sana.

Lalu memberikan uang kepadaku dan menyuruhku segera pergi, atau dia akan mengambil tindakan kalau aku tak mau pergi.

Aku pun pergi setelah menerima uang itu, meski pun sakit hati ini, tapi aku sadar semua itu sudah berlalu, dan aku merasa tidak pantas bersedih hati hanya untuk wanita seperti itu.

Hingga akhirnya dengan uang itu aku buat modal usaha.

Lima tahun kemudian usahaku berhasil begitu pesat dan kini aku membuat beberapa usaha di kota.

Hidupku berubah 180 derajat, akupun melanjutkan kuliah dan aku bersyukur aku menemukan wanita yang begitu cantik dan menerimaku.

Suatu hari saat menuju kantor aku melihat seorang wanita yang kukenali, aku minta sopir untuk berhenti karena aku melihat Chen mantanku dulu.

Ia berjalan seperti kebingungan, menjinjing tas seperti menunggu angkutan umum.

Memberanikan diri aku mendatanginya dan bertanya ada apa. Ia langsung pangling melihat perubahannku.

Dia menangis dan menceritakan jika hidupnya tak bahagia, karena suaminya pemarah dan kini ia pergi karena dicerai.

Melihat itu aku kasihan dan mengantarrnya kedesa tempat kedua orang tuanya. Dia sempat meminta maaf dan mengaku menyesal, tapi sayang sekarang aku sudah ada wanita lain yang begitu baik padaku.

Orang yang dapat bekerja keras akan menjadi Seseorang yang luar biasa di kemudian hari.

Menipu orang adalah sebuah bencana, mengampuni orang adalah sebuah kebahagiaan.

Kebaikan maupun kejahatan,jika waktunya tiba pasti ada balasan Karmanya.

Perjalanan yang jauh dapat membuktikan Kekuatan seekor Kuda, Waktu akan dapat membuktikan hati seseorang.

Kebaikan tidak boleh dihilangkan, Kejahatan tidak boleh dikembangkan. (*)

Sumber:tribunnews.com

 

 

Facebook Comments
Tags: demi calon istriJadi Kuli
                                                    
Previous Post

Tolak Transportasi Online, Sopir Taksi di Kendari Sandera Angkutan Grab

Next Post

Nini Riyanti, Srikandi Baru Parlemen Kendari

Next Post
Reses anggota DPRD Kota Kendari Nini Rianti

Nini Riyanti, Srikandi Baru Parlemen Kendari

Follow Us

  • 3.6k Fans
  • 291 Followers
  • 61 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

05/11/2017

Di Muna, Ratusan Nama Hilang dari Daftar Penerima BST Tahap III

14/07/2020
Pengembangan Aspal Buton, Kepala BKPM: Gubernur Sultra Sangat Proaktif

Pengembangan Aspal Buton, Kepala BKPM: Gubernur Sultra Sangat Proaktif

28/02/2021
PT VDNI

PT VDNI dan PT OSS Berkomitmen Rekrut Ribuan Tenaga Kerja Lokal Sultra

09/05/2020

DPP Perempuan Bangsa Konsolidasi di Sultra

21/04/2021

Forkom Alumni SMAN 1 Kendari Angkatan 90 Resmi Dikukuhkan

18/04/2021

Mau Aman Kencan Online? Ini Tipsnya

15/04/2021

Tips Menjaga Akun WhatsApp dari Penjahat Cyber

15/04/2021

Recent News

DPP Perempuan Bangsa Konsolidasi di Sultra

21/04/2021

Forkom Alumni SMAN 1 Kendari Angkatan 90 Resmi Dikukuhkan

18/04/2021

Mau Aman Kencan Online? Ini Tipsnya

15/04/2021

Tips Menjaga Akun WhatsApp dari Penjahat Cyber

15/04/2021

Panji Kendari merupakan media online yang mengabarkan peristiwa terkini di jazirah Sulawesi Tenggara dengan mengedepankan potensi daerah, potensi wisata, dan kejadian-kejadian untuk para pembaca.

Follow Us

Arsip Berita




Like Our Facebook

  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik

© 2019 PanjiKendari.Com

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video

© 2019 PanjiKendari.Com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Don`t copy text!