Panjikendari.com – Wali Kota Kendari H Sulkarnain Kadir mengapresiasi semangat warga membangun sarana ibadah dan mengajak masyarakat untuk terus memakmurkan setiap masjid yang telah dibangun.
“Saya menitip pesan bahwa semangat membangun masjid jangan hanya sebatas fisik, atau berdiri bangunan saja. Tapi yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana masjid, isi, dan penggunaan masjid dengan aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Sulkarnain Kadir, saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Askar dan Masjid Al-Amanah Gemilang II yang terletak di Jalan Ade Irma Nasituon Kelurahan Watubangga Kecamatan Baruga, Minggu, 20 September 2020.
Sulkarnain mengaku sangat senang hadir saat mendapat undangan pembangunan masjid baru karena membangun sarana ibadah itu adalah cara mengundang berkah dari Tuhan.
“Membangun masjid merupakan wujud iman dan kecintaan kita kepada Tuhan. Saya selalu merasa senang ketika diundang untuk bisa berpartisipasi dalam pembangunan masjid di Kota Kendari, karena masjid ini nantinya akan digunakan oleh warga sekitar,” ujarnya.
Sulkarnain mengingatkan seluruh masyarakat Kota Kendari untuk saling menjaga jarak guna menghindari penularan Covid-19.
“Pemerintah Kota Kendari masih terus berupaya untuk mengatasi wabah Covid-19 di Kota Kendari. Untuk itu pantang menyerah, mungkin susah dengan corona ini, tapi kita tidak bisa putus asa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kendari, Subhan, yang hadir pada kesempatan tersebut juga mengapresiasi dan menghargai keinginan masyarakat untuk membangun rumah ibadah.
“Saya juga berpesan bahwa yang terpenting itu adalah bagaimana kuta bisa memakmurkan masjid,” ujarnya.
DPRD sebagai mitra Pemkot kata Subhan, akan selalu bahu membahu dengan pemerintah dalam hal membangun masjid yang lebih representatif.
Pemkot dan DPRD Kendari juga berjanji akan memenuhi permintaan warga kompleks Perumahan Gemilang II untuk penerangan lampu jalan pada tahun anggaran 2021, sedangkan tuntutan perbaikan jalan kompleks belum bisa dipenuhi karena pihak pengembang belum menyerahkan aset jalan kompleks kepada pemerintah Kendari.
Lurah Watubangga, Syafril A Tekaka, mengapresiasi atas kesediaan wali kota Kendari dan Ketua DPRD Kendari yang bersedia datang langsung pada peletakan batu pertama pembangunan dua masjid di wilayahnya tersebut.
“Ini kesyukuran dan kebahagiaan bagi kami karena Wali Kota Kendari dan Ketua DPRD Kendari bersama sama hadir dan langsung menyampaikan bantuan material. Bantuan Ini menjadi motivasi bagi warga untuk kemudian mempercepat pembangunan masjid tersebut,” katanya.
Panitia Pembangunan Masjid Nurul Askar, Muh Ikhsan, melaporkan bahwa masjid yang dibangun secara swadaya itu berukuran 20 meter kali 19 meter dengan estimasi anggaran Rp1 miliar.
Sedangkan panitia pembangunan Masjid Al-Amanah, Kamaluddin, melaporkan bahwa masjid yang dibangun tersebut dengan ukuran 9,5 x 9,5 meter dengan estimasi anggaran Rp200 juta.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Kendari memberikan bantuan material 100 sak semen untuk Masjid Nurul Askar dan 100 sak semen untuk Masjid Al Amanah. Sementara itu, Ketua DPRD Kendari, Subhan menyerahkan lebih dari 50 karung bantuan pada Nurul Askar Masjid dan 50 sak semen di Masjid Al Amanah.
Dalam kesempatan itu, hadir pula Kabag Kesra Kota Kendari, Abdul Rauf, Kabag Protokol dan Komunikasi Kendari, Fadli Suparman, Camat Baruga, dan lurah se-Kecamatan Baruga. (man)