Panjikendari.com – Wali kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, mengatakan, pembangunan kolam retensi di bantaran Sungai Wanggu yang dimulai Maret 2020 adalah solusi untuk mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi ketika musim hujan tiba.
“Pembangunan kolam retensi dengan skala yang lebih besar ini nantinya akan mereduksi potensi banjir 70 sampai 80 persen sehingga masalah banjir di Kota Kendari dapat terselesaikan. Saya memprediksi, pembangunan kolam retensi tersebut akan rampung pada akhir tahun 2020,” kata Sulkarnain Kadir, Minggu, 18 Oktober 2020.
Dikatakan, pembangunan kolam retensi ini terbagi dua, yakni kolam retensi hulu dengan luas 3 hektare dengan daya tapung 60 ribu meter kubik dan kolam rentensi hilir seluas 5,9 hektare dengan daya tampung 177 ribu meter kubik.
“Saya memberi apresiasi kepada Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari atas progres pembagunan kolam retensi yang saat ini telah mencapai 80 persen. Saya berharap ini bisa segera selesai,” kata Sulkarnain.
Menurutnya, dengan terbangunnya kolam retensi ini dapat mengurangi 20 persen genangan air yang berpotensi menyebabkan banjir saat musim penghujan.
“Pembagunan kolam retensi ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang lainnya yang nantinya dapat dimanfaatkan warga sebagai obyek wisata baru berupa fasilitas ruang sosial, sarana dan prasarana olahraga berupa jogging track,” pungkasnya. (man)