panjikendari.com – Pesta pemilihan gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) tinggal menghitung hari. Tanggal 27 Juni 2018 akan menjadi momentum bersejarah dalam menentukan siapa yang bakal melanjutkan estafet kepemimpinan di Bumi Anoa ini pasca Nur Alam – Saleh Lasata.
Tiga kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni, Ali Mazi-Lukman Abunawas, Asrun-Hugua, dan pasangan Rusda Mahmud-LM Sjafei Kahar, telah bekerja merebut simpati masyarakat.
Kubu pasangan Asrun-Hugua sendiri merasa optimis bila pasangan berakronim Surga ini bisa mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk memimpin Sultra selama lima tahun kedepan.
Sekretaris Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Kendari, Samsuddin Rahim, menyampaikan, tim relawan Asrun-Hugua tetap solid dan telah bergerak sampai ke pelosok desa menyosialisasikan program-program Asrun-Hugua yang prorakyat.
Menurut Samsuddin Rahim, persoalan hukum yang sedang dihadapi Asrun menjadi spirit yang memotivasi tim-tim untuk terus berjuang secara ekstra di lapangan.
Bagi sahabat Asrun-Hugua serta relawan dan simpatisan, kasus hukum yang menimpa Asrun bukan sebuah penghalang, melainkan menjadi pemantik semangat tim-tim untuk memberikan pemahaman kepada arus bawah.
“Masyarakat pun sudah paham, apa sebenarnya yang sedang terjadi di balik kasus itu. Dengan kasus itu, yang muncul justru empati dan simpati dari masyarakat,” kata Samsuddin Rahim.
Hal itulah, kata Samsuddin Rahim, menjadi salah satu faktor sehingga pasangan Asrun-Hugua memiliki elektabilitas bagus dibanding pasangan lain berdasarkan hasil survei.
Khusus Kota Kendari, Ketua DPRD Kota Kendari ini mengatakan, sebagai daerah yang menunjukkan kemajuan dibawah kepemimpinan Asrun, masyarakat Kendari sudah paham siapa yang bakal dicoblos di TPS Pilgub nanti.
“Masyarakat Kota Kendari sangat berharap ada sinkronisasi antara program-program pemerintah kota yang telah direncanakan dengan Renstra pemerintah provinsi kedepan. Tentu, yang paham soal itu adalah pasangan Asrun-Hugua,” katanya.
Menurut Samsuddin, optimisme untuk meraih kemenangan di Pilgub nanti sangat tinggi. Apalagi, partai-partai pendukung terus menunjukkan soliditas dan tetap berkomitmen memenangkan pasangan Asrun-Hugua.
Selain itu, lanjut dia, saksi-saksi semua tingkatan sudah terbentuk, mulai dari tingkat TPS, PPS, PPK hingga tingkat KPU kabupaten/kota dan provinsi.
“Mereka sudah siap mengawal suara kemenangan Asrun-Hugua, jangan sampai dicurangi,” terang Samsuddin Rahim.
Terakhir, Samsuddin Rahim mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya di Kota Kendari untuk bersama menyukseskan pesta Pilgub 27 Juni nanti.
“Kita semua berharap, Pilgub nanti dapat berjalan kondusif, lancar, dan damai, tanpa ada gerakan-gerakan provokatif yang dapat memicu instabilitas daerah,” tutupnya. (fjr/jie)