• Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
PanjiKendari.com
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
Tak Ada Hasil
Lihat Hasil
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
Tak Ada Hasil
Lihat Hasil
panjikendari.com
Tak Ada Hasil
Lihat Hasil
Beranda PENDIDIKAN

Peneliti dan Mahasiswa UHO Kembangkan Bioteknologi Kompos Plus pada Budidaya Kacang Tanah Lokal Muna

12/09/2019
dalam PENDIDIKAN
2 menit dibaca
0 0

Tim peneliti program hibah tesis aplikasi BKP pada budidaya kacang tanah lokal di Konawe Selatan saat melakukan panen.

375
PEMBACA
Bagi ke FBTweet ke TwitterBagikan ke WA

panjikendari.com – Tim dosen bersama mahasiswa magister program studi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari mengembangkan Bioteknologi Kompos Plus (BKP) pada budidaya kacang tanah lokal, di Desa Baito, Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kegiatan penelitian yang didanai oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui skema hibah PPS-Tesis Magister tahun 2019.

Berita Terkait

Terima Penghargaan Bidang Pendidikan, Begini Komentar Rajiun

Tingkatkan Produksi Jagung Lokal, Peneliti UHO Kembangkan Bioteknologi Pupuk Hicrome Plus

Komitmen dalam Pembangunan Pendidikan, Rajiun Diundang Terima Penghargaan

Fokus kegiatannya adalah aplikasi BKP yang bahan bakunya memanfaatkan kotoran hewan ternak dan vegetasi sekunder, pada budidaya beberapa ekotipe kacang tanah lokal Kabupaten Muna yang dikembangkan di daerah Konawe Selatan, Sultra.

Adapun tim yang terlibat dalam kegiatan ini adalah dosen Fakultas Pertanian UHO Kendari; Dr. Nini Mila Rahni, S.P., M.P. sebagai ketua tim dan Dr. Gusnawaty, HS., S.P., M.P. sebagai anggota. Melibatkan mahasiswa Pascasarjana; Suyati Yahya, S.P., Rahma Ekha Irawaty, S.P. serta mahasiswa S1; Resti Yuliati dan Novita Anggraini.

Ketua tim, Nini Mila Rahni, menjelaskan, Bioteknologi Kompos Plus yang diterapkan dalam penelitian ini diciptakan atau dibuat dengan memanfaatkan kotoran ternak kambing dan daun tanaman gamal.

ADVERTISEMENT

“Kenapa harus kotoran ternak kambing? Karena masyarakat sekitar lokasi penelitian mayoritas beternak kambing. Jadi, kotoran kambing ternak masyarakat dijadikan sebagai salah satu pembuatan bahan organik BKP. Plus-nya menggunakan agens hayati,” terangnya.

Ketua tim penelitian, Nini Mila Rahni, saat panen kacang tanah yang dibudidaya dengan sistem Bioteknologi Kompos Plus.

Sementara itu, lanjut Nini, tanaman yang dibudidayakan adalah kacang tanah lokal Kabupaten Muna, dengan memanfaatkan lahan sub optimal yang memiliki tingkat kesuburan tanah rendah, di Konawe Selatan.

Menurutnya, usaha peningkatan produktivitas lahan sub optimal  dengan Bioteknologi  Kompos Plus (BKP) merupakan teknologi pemupukan yang ramah lingkungan, tepat guna, efektif, efisien, ekonomis dan merupakan pilihan tepat untuk mendukung pertumbuhan dan produksi kacang tanah secara berkelanjutan sekaligus mengatasi permasalahan pada lahan sub optimal.

Kata dia, penelitian ini dilaksanakan selama satu tahun dalam tiga tahap. Tahap pertama; pembuatan dan analisis kandungan hara BKP dan koleksi beberapa ekotipe kacang tanah lokal dengan metode eksplorasi.

Pada tahap kedua dilakukan uji respons beberapa ekotipe kacang tanah lokal terhadap aplikasi BKP pada lahan sub optimal. Pada tahap ketiga akan dilakukan introduksi dan invensi untuk mempercepat adopsi kepada petani dengan bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Kabupaten Konawe Selatan.

Mengenai respons beberapa ekotipe kacang tanah lokal terhadap aplikasi BKP pada lahan sub optimal tersebut, Nini menyampaikan bahwa hasilnya terbilang lebih bagus, baik dari segi pertumbuhan, komponen hasil, maupun produksinya.

Hasil panen kacang tanah lokal Muna berbagai genotipe yang dibudidayakan dengan aplikasi Bioteknologi Kompos Plus.

Dari hasil penelitian yang ditunjukkan, kata Nini, aplikasi Bioteknologi Kompos Plus ini sangat baik digunakan masyarakat petani, terutama dalam budidaya tanaman kacang tanah.

Pasalnya, penerapan BKP meningkatkan produktivitas lahan pertanian yang dapat meningkatkan pendapatan petani sekaligus dapat meningkatkan perekonomian masyarakat secara umum.

“Apalagi Bioteknologi Kompos Plus ini berbahan organik tanpa bahan kimia, dan ramah lingkungan,” tutup Nini. (jie)

Topik: Berita SultraBioteknologi Kompos PlusBudidaya Kacang TanahKacang Tanah LokalUHO Kendari
Siapa Bakal Calon Bupati Muna Periode 2020-2025 Pilihan Anda?
Siapa Bakal Calon WAKIL Bupati Muna Periode 2020-2025 Pilihan Anda?

Komentar Facebook post

Follow Us

  • 1.9k Fans
  • 214 Followers
  • 15 Subscribers
  • Trending
  • Komentar
  • Terkini
Desa Siluman di Kabupaten Konawe

Fakta-Fakta Desa Morehe, Desa Diduga Fiktif di Kabupaten Konawe

11/11/2019
Honor Aparatur Desa di Konawe Belum Dibayar

Di Balik Kasus Desa Fiktif, Ada Honor Aparat Desa Selama 2019 di Konawe Belum Dibayar

11/11/2019

Turut Selenggarakan Pemilu, Ini Paslon Pilpres Pemenang di Desa ‘Siluman’

11/11/2019

Ratusan Masyarakat Muna Datang Menghadap Rajiun di Muna Barat

19/11/2019

Lagi, Bupati Muna Barat Diundang Terima Penghargaan dari Kementan

09/12/2019

Demokrat Target Hattrick di Pilkada Muna

07/12/2019

Demokrat Gelar Pemaparan Visi Misi Bacabup Muna

06/12/2019

Muna Barat Bangun Irigasi, Produksi Beras Merah di Desa Lawada Melimpah

06/12/2019

Recent News

Lagi, Bupati Muna Barat Diundang Terima Penghargaan dari Kementan

09/12/2019

Demokrat Target Hattrick di Pilkada Muna

07/12/2019

Demokrat Gelar Pemaparan Visi Misi Bacabup Muna

06/12/2019

Muna Barat Bangun Irigasi, Produksi Beras Merah di Desa Lawada Melimpah

06/12/2019

Panji Kendari merupakan media online yang mengabarkan peristiwa terkini di jazirah Sulawesi Tenggara dengan mengedepankan potensi daerah, potensi wisata, dan kejadian-kejadian untuk para pembaca.

Follow Us

Arsip Berita




Like Our Facebook

  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik

© 2019 PanjiKendari.Com

Tak Ada Hasil
Lihat Hasil
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video

© 2019 PanjiKendari.Com

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Don`t copy text!