Kendari – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Sultra (GP Sultra) mendatangi Polda Sultra meminta agar Polda Sultra melakukan penyelidikan atas dugaan tindak pidana pertambangan yang dilakukan oleh PT Citra Silika Mallawa (PT CSM) di Kolaka Utara.
Demo yang dipimpin oleh Korlap aksi, Roman membeberkan sejumlah fakta terjadinya dugaan ilegal minning yang dilakukan oleh PT CSM selama bertahun-tahun dan terkesan dibiarkan.
Mahasiswa menuding ada keterlibatan petinggi Polri sehingga PT CSM tetap eksis melakukan kegiatan pertambangan hingga saat ini.
Dalam orasinya, GPI menghendaki agar Polda Sultra segera menghentikan seluruh aktivitas pertambangan yang dilakukan oleh PT CSM di Desa Suleho, Lasusua Kolaka Utara.
“Kami memberikan waktu kepada Polda Sultra untuk menghentikan segala aktivitas PT CSM dalam waktu 3×24 jam. Jika Polda Sultra tidak memenuhi tuntunan massa aksi, GP Sultra akan kembali turun dengan jumlah massa yang lebih besar”, teriak salah seorang orator.
Demonstrasi tersebut sempat diwarnai dengan pembakaran ban yang menyebabkan asap hitam membumbung tinggi didepan gerbang Polda Sultra.(rls)