panjikendari.com – Even Ramadan Talk Cafe bertema “Ramai-ramai Ramah-ramah di Ramadan Sastra” benar-benar menghibur pengunjung yang datang meramaikan gelaran seni Komunitas Sastra Kota Kendari, Sabtu 18 Mei 2019.
Tampil pada acara pamungkas, komika andal jebolan pencarian bakat TV Nasional Indosiar” Stand Up Comedy Academy”, Raim Laode berhasil mengocok perut penonton malam itu.
Tidak hanya jago menciptakan banyolan lucu khas timur, pria kelahiran Liya Togo Wakatobi itu rupanya andal menciptakan lagu. Usai open mic, Raim Laode pun unjuk kebolehan bernyanyi solo di atas panggung.
Beberapa single dinyanyikan merupakan karya ciptaan Raim Laode yang tak asing di telinga publik terutama warga Sultra berjudul “Cemburu”.
Di akhir tampilannya, lelaki yang baru saja menamatkan pendidikan sarjana di UHO Kendari tersebut mengajak personel Stand Up Indo Kendari open mic “battle” di panggung Ramadan Sastra Talk Cafe.
Selain Raim Laode, akademisi sekaligus seniman andal Indonesia asal Bumi Anoa, Irianto Ibrahim tampil memukau penonton dengan syair puisi romantis yang ia ciptakan. Irianto Ibrahim berkolaborasi dengan penyair Sultra Frans Patadungan.
Beragam karya seni lain dipentaskan di panggung kolaborasi “Ramadan Sastra”. Diantaranya seni monolog oleh Achmad Stone Zain dan Lily Karliani, pembacaan puisi dan cerpen oleh Ramadoni dan Ismawati serta pentas musik oleh Topan Megabayu.
“Ramadan Sastra di Talk Cafe ini berkonsep ramadan multikultural dan toleransi (ukhuwah). Yang disuguhkan adalah kolaborasi karya para seniman-seniman handal Sultra mulai dari pementasan pementasan musik, pembacaan puisi dan cerpen, monolog, dan stand-up comedy,” ujar Sawaludin, Owner Talk Cafe.
Acara Ramadan Sastra kemarin dirangkaikan dengan agenda berbuka puasa bersama. Dengan durasi yang cukup panjang, sejak pukul 16.30 sampai 23.00 Wita, warga Kota Kendari punya waktu leluasa datang dan menonton suguhan Ramadan Sastra plus stand-up comedy dari Stand Up Indo Kendari.
“Kedepan kemungkinan akan ada even-even seni lain yang rutin akan ditampilkan di panggung Talk Cafe. Seperti Stand Up Comedy. Ini sebagai bentuk suport mereka yang memiliki talenta seni. Bagi yang berminat bergabung bisa ikut gabung untuk meramaikan,” ujar Sawal. (rls)