panjikendari.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), meluncurkan aplikasi barkode yang merupakan lanjutan dari program aplikasi Sistem Informasi Aset Berbasis GIS (Simset-Gis).
Kegiatan itu dilakukan oleh Asisten III Setda Kendari, Agus Salim, di Ruang Pola Kantor Walikota Kendari, Kamis, 11 Juli 2019.
Kegiatan itu, juga dirangkaikan dengan sosialisasi dua Peraturan Walikota Kendari (Perwali), yaitu Perwali tentang program dan kegiatan OPD lingkup Kota Kendari serta Perwali tentang kegiatan prasarana kelurahan dan pemberdayaan masyarakat.
“Mengingat pentingnya rapat ini, saya berharap peserta dapat mengikutinya dengan baik,” katanya.
Dikatakan, salah satu tujuan dari peluncuran aplikasi itu agar pengelolaan keuangan dan aset daerah dapat dikelola dengan baik, jadi kami harap tidak ada lagi alasan bagi OPD tidak bisa.
“Selain itu, demi memudahkan dalam pemeriksaan inventarisasi Barang Milik Daerah (BMD),” katanya.
Dijelaskan, aplikasi itu memudahkan OPD lingkup Pemkot Kendari dalam mendata dan melaporkan BMD yang dimiliki dan sedang digunakan, seperti kendaraan dinas, komputer, dan aset lainnya.
“Bendahara barang/pengguna barang cukup mendata secara manual BMD kemudian menginputnya pada aplikasi yang dapat didownload di Playstore dengan nama SIMSETGIS KOTA KENDARI atau dapat diakses melalui laman simsetgis.kendarikota.go.id,” katanya.
Setelah penginputan katanya, akan muncul barcode yang bisa diprint out untuk setiap barang. Kemudian jika ada pendataan/investarisasi maka bendahara cukup menscan barcodenya tanpa perlu membawa barangnya secara langsung. (man/jie)