• Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
PanjiKendari.com
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKOBIS
  • PENDIDIKAN
  • SPORT
  • PRODUK
  • PROPERTI
Home BERITA UTAMA

Hearing Berlangsung Panas, Wakil Ketua DPRD Muna Banting Pintu

08/09/2020
in BERITA UTAMA, POLITIK
Reading Time: 3 mins read

Suasana RDP yang digelar Komisi I bersama BKPSDM Muna. (foto: Erwino/panjikendari.com)

624
SHARES
2.6k
VIEWS
Bagi ke FBTweet ke TwitterBagikan ke WA

Panjikendari.com – Beberapa anggota legislatif (Aleg) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, nampaknya mulai tak akur. Ketidakakuran para wakil rakyat itu bermula ketika Komisi I menggelar hearing atau Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama BKPSDM terkait adanya SKB tambahan psikotes dalam perekrutan CPNS 2019.

Hearing yang digelar pada Selasa 8 September 2020 di ruang Komisi I DPRD Muna itu mulanya berjalan mulus. Rapat dibuka oleh sekertaris Komisi I, Moh. Ikhsanuddin Mahmun berhubung ketua dan wakilnya tak sempat hadir.

Di pertengahan berjalannya rapat, Ketua Komisi I, La Usa kemudian datang dan ikut bergabung. Saat tiba, La Usa langsung disodorkan palu ketua oleh sekretarisnya. Namun, ia menolak dan membiarkan rapat terus berjalan di bawah pimpinan Ikhsanuddin.

BacaJuga

Pesan Sekda Sultra di Hardiknas: Pendidikan Harus Merata, Tak Boleh Ada yang Tertinggal

Sebelum Lompat dari Jembatan Teluk Kendari, Riski Nurul Sempat Chat Pacarnya

HUT ke-61 Sultra, Gubernur Serukan Sinergi Bangun Daerah

Nah, di sela rapat, La Usa mendapat kesempatan untuk memberikan interupsi. Sayangnya, bukannya melanjutkan pembahasan terkait SKB tambahan psikotes, La Usa malah mengoreksi perihal rapat yang digelar. Kata dia, rapat itu ilegal karena mestinya dipimpin oleh Ketua Komisi atau Wakil. Selain itu, ia juga merasa tak menerima kabar jika RDP akan digelar.

“Rapat ini ilegal, harusnya dipimpin oleh ketua atau wakil, bukan sekretaris. Saya juga tidak diinformasikan kalau rapat ini akan digelar,” kata La Usa.

Mendengar pernyataan itu, Iskandar, anggota Komisi I, yang juga turut hadir dalam rapat pun langsung memilih meninggalkan ruangan.

“Kalau ilegal, buat apa kita ikut rapat. Lebih baik saya keluar kalau begitu,” katanya sembari berlalu meninggalkan ruangan.

Tak sampai di situ, pernyataan La Usa juga sontak mendapat tanggapan dari Sekretaris Komisi, Ikhsanuddin. Menurutnya, rapat yang digelar sudah sesuai mekanisme dan tata tertib (tatib). Undangan ke pimpinan pun juga telah dilayangkan melalui staf.

“Kita sudah lakukan sesuai Tatib. Jika ketua dan wakil berhalangan hadir, maka rapat boleh dipimpin oleh pilihan dari anggota yang dianggap mampu. Jadi tidak bisa dikatakan kalau ini ilegal,” ujar politisi Gerindra ini.

Perdebatan pun berjalan panas. Buntutnya, rapat diskorsing hingga waktu yang tidak ditentukan.

Wakil Ketua DPRD Muna, Cahwan Rapi yang mengetahui adanya perdebatan dalam rapat dengar pendapat itu akhirnya naik pitam. Ia menganggap kehormatan lembaga DPRD telah diciderai dan unsur pimpinan tidak dihargai. Apalagi perdebatan di tubuh Komisi I dilakukan di hadapan eksekutif dalam hal ini BKPSDM. Ia pun mengamuk. Pintu salah satu ruangan dibanting keras dan ditendang.

Wakil Ketua DPRD Muna, Cahwan Rapi. (Foto: Erwino/panjikendari.com)

“Bagaimana mungkin rapat yang diagendakan oleh lembaga dan diundang oleh pimpinan DPR bisa dikatakan ilegal. Dimana harga diri lembaga ini kalian buat seperti itu. Sementara yang ada disitu juga adalah anggota semua. Kalau tukang pikul yang pimpin rapat, itu baru bisa dikatakan ilegal,” kesal Cahwan dengan nada geram.

Wakil Ketua DPRD Muna itu menganggap pernyataan La Usa tidak etis dan merusak nama baik kelembagaan. Rencananya ia bakal mengadukan perihal tersebut ke badan kehormatan DPR untuk ditindaklanjuti.

“Ini sama saja tidak menghargai pimpinan. Demi nama baik lembaga, saya akan bersurat ke badan kehormatan untuk menindaki hal ini,” imbuhnya.

Politikus Demokrat itu tak ingin hubungan antar anggota legislatif menjadi kurang harmonis akibat adanya perbedaan dukungan partai di Pilkada 2020. Jika pun itu terjadi, ia siap menantang.

“Kita sudah cukup sabar. Kan sudah beberapa kali kita dipertontonkan dengan adanya fenomena dan sumbernya selalu dari sana. Kalau maunya begitu, ya sudah selesai. Kita baku tada-tada saja. Tinggal kita lihat siapa yang menang ini tarik tambang. Apakah yang 16 orang atau 14 orang,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Muna, La Saemuna, saat ditemui terpisah membenarkan terkait surat undangan rapat yang dilayangkan pada La Usa. Kata dia, undangannya telah resmi disampaikan dan juga dihubungi via telepon.

“Suratnya ada dan saya yang bertanda tangan. Sudah dihubungi juga kemarin beberapa kali tapi tidak aktif,” katanya.

Soal pernyataan La Usa menyebut RDP yang digelar Komisi I ilegal, menurut Saemuna itu hanyalah pernyataan emosional.

“Akan diselesaikan melalui rapat pimpinan bersama Komisi I,” tukas Ketua DPC Hanura Muna itu. (win)

Tags: Berita SultraBKPSDM MunaDPRD MUNAHearing DPRD Muna
Previous Post

Pemkot Kendari Dorong TK/PAUD Lakukan Inovasi Pembelajaran

Next Post

Ketua Komisi I Tantang Wakil Ketua DPRD Muna Mengadu ke BK

Next Post

Ketua Komisi I Tantang Wakil Ketua DPRD Muna Mengadu ke BK

Recent News

Pelajar Sultra Bersaing Ubah Sampah Jadi Karya Estetik, SMAN 4 Kendari Borong Dua Penghargaan

Pelajar Sultra Bersaing Ubah Sampah Jadi Karya Estetik, SMAN 4 Kendari Borong Dua Penghargaan

18/05/2025
Optimalisasi PAD, Pemkot Kendari Genjot Digitalisasi dan Penertiban Retribusi

Optimalisasi PAD, Pemkot Kendari Genjot Digitalisasi dan Penertiban Retribusi

16/05/2025
Imbau Warga Tak Bayar Parkir Tanpa Karcis Resmi, Wali Kota Kendari Tekankan Transparansi Retribusi

Imbau Warga Tak Bayar Parkir Tanpa Karcis Resmi, Wali Kota Kendari Tekankan Transparansi Retribusi

16/05/2025
Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

16/05/2025

Media Partner

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna
EKOBIS

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna

by Redaksi
28/04/2025
CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue
EKOBIS

CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue

by Redaksi
28/04/2025
Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi
EKOBIS

Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi

by Redaksi
27/04/2025
KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional
EKOBIS

KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional

by Redaksi
27/04/2025
Tetap Tenang Urus Keuangan bersama Solusi Cerdas BRI Finance
EKOBIS

Tetap Tenang Urus Keuangan bersama Solusi Cerdas BRI Finance

by Redaksi
27/04/2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

16/05/2025
Kemendesa Buka Rekrutmen Terbuka 41 Posisi Tenaga Ahli P3PD, Ini Syarat dan Jadwalnya

Kemendesa Buka Rekrutmen Terbuka 41 Posisi Tenaga Ahli P3PD, Ini Syarat dan Jadwalnya

18/04/2025
Lima Hari Hilang, Guru SMP di Butur Ditemukan Meninggal Dunia

Lima Hari Hilang, Guru SMP di Butur Ditemukan Meninggal Dunia

25/04/2025
Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

05/11/2017
Pelajar Sultra Bersaing Ubah Sampah Jadi Karya Estetik, SMAN 4 Kendari Borong Dua Penghargaan

Pelajar Sultra Bersaing Ubah Sampah Jadi Karya Estetik, SMAN 4 Kendari Borong Dua Penghargaan

18/05/2025
Optimalisasi PAD, Pemkot Kendari Genjot Digitalisasi dan Penertiban Retribusi

Optimalisasi PAD, Pemkot Kendari Genjot Digitalisasi dan Penertiban Retribusi

16/05/2025
Imbau Warga Tak Bayar Parkir Tanpa Karcis Resmi, Wali Kota Kendari Tekankan Transparansi Retribusi

Imbau Warga Tak Bayar Parkir Tanpa Karcis Resmi, Wali Kota Kendari Tekankan Transparansi Retribusi

16/05/2025
Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

16/05/2025

Panji Kendari merupakan media online yang mengabarkan peristiwa terkini di jazirah Sulawesi Tenggara dengan mengedepankan potensi daerah, potensi wisata, dan kejadian-kejadian untuk para pembaca.

Arsip Berita

Follow Us




Like Our Facebook

Follow Us

  • 291 Followers
  • 71 Subscribers
  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik

© 2019 PanjiKendari.Com

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video

© 2019 PanjiKendari.Com