panjikendari.com – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, menaruh sejumlah harapan atas pelaksanaan pelatihan kerja yang digelar Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari. Hal itu disampaikan gubernur saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Institusional Non-Boarding di aula kantor BLK Kendari, Rabu, 3 Februari 2021.
Gubernur mengharapkan, output pelatihan ini menciptakan masyarakat pencari kerja yang handal, berpengetahuan, dan berketerampilan yang memadai. Juga memiliki sikap dan perilaku yang baik, yakni; jujur, ikhlas, tekun, dan ulet, serta disiplin dan bertanggung jawab.
“Saya juga berharap, melalui pelatihan ini dapat meningkatkan sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta dunia usaha dan dunia industri, dalam upaya mengurangi pengangguran, demi mewujudkan Sultra yang aman, maju, sejahtera, dan bermartabat,” kata Ali Mazi.
Dalam kesempatan itu, Ali Mazi juga menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan pelatihan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini merupakan kontribusi nyata dan berharga BLK Kendari dalam rangka mendukung pembangunan, khususnya sektor ketenagakerjaan di Sultra.
Sementara itu, Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu mengungkapkan, pada tahun 2021 ini, BLK Kendari merencanakan melakukan pelatihan berbasis kompetensi bagi 1.168 orang calon pencari kerja melalui 73 paket pelatihan.
Paket-paket pelatihan itu terdiri dari 50 paket pelatihan berbasis kompetensi institusional non boarding, tiga paket pelatihan berbasis kompetensi institusional boarding, dan 20 paket pelatihan berbasis kompetensi non boarding yang diselenggarakan di kabupaten/kota di Sultra.
Kegiatan pelatihan ini akan berlangsung selama 30 hari dengan melibatkan tenaga pengajar atau instruktur yang sudah berpengalaman dan memiliki sertifikat keahlian. Selama 30 hari, peserta pelatihan akan mendapatkan pelatihan selama delapan jam setiap harinya.
“Ini dilakukan agar pelatihan berjalan efektif untuk mendapatkan ilmu dan kreatifitas. Bapak Gubernur akan menerima hasil kreasi dari para peserta pelatihan ini pada bulan Mei 2021 mendatang,” jelas Kepala BLK Kendari.
Dijelaskan, pelatihan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi angka penggangguran sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Kendari serta bagian dari pemulihan perekonomian akibat pandemi Covid-19.
Kegiatan ini merupakan pelatihan berbasis kompetensi institusional tahap pertama, dengan membuka kejuruan, surveyor, pengelolaan administrasi perkantoran, sistem operasi komputer, desain grafis, asisten pembuat pakaian, teknisi handpone, menjahit pakaian wanita, dan tata kecantikan kulit.
Pada pembukaan pelatihan tersebut tampak hadir sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Sultra mendampingi Gubernur, antara lain Sekretaris Daerah Nur Endang Abbas, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Asrun Lio, sejumlah perwakilan dari Forkopimda, dan anggota tim percepatan pembangunan provinsi. (adv)