Panjikendari.com – Pandemi Covid-19 masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. Banyak aktivitas terhambat akibat wabah virus mematikan ini. Peduli akan hali tu, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Internal (PKM-I) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari mencoba mengembangkan teknologi yang memanfaatkan smart thermal camera berbasis arduino sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Tim PKM-I yang mengembangkan teknologi tersebut terdiri dari dosen-dosen Prodi D3 Teknik Elektronika Program Pendidikan Vokasi yang kesehariannya juga mengajar pada Jurusan S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari.
Tim PKM-I ini diketuai oleh Wa Ode Siti Nur Alam, ST., M. Eng dan beranggotakan beberapa dosen lainnya yang masih berstatus CPNS dan non-PNS yaitu Achmad Nur Aliansyah, ST., MT, Feliks Eldad Larobu, ST., MT, Asminar, ST., MT, Nita Zelfia Dinianti Luzi Mulyawati, ST., MT, dan Indrayati Galugu, ST., MT serta beberapa mahasiswa D3 Teknik Elektronika Program Pendidikan Vokasi UHO.
“Kegiatan ini didanai oleh Universitas Halu Oleo melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM),” kata Ketua Tim PKM-I Wa Ode Siti Nur Alam ST. , M Eng.
Sasaran pemanfaatan teknologi ini adalah lingkup perkantoran dan laboratorium Kota Kendari. Lokasi sasaran PKM-I ini adalah UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Halu Oleo dan Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunas SMKS Satria Kendari.
Dual embaga itu menjadi sasaran utama teknologi smart thermal camera berbasis arduino, sebab UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi UHO merupakan salah satu unit di Universitas Halu Oleo dengan mobilitas pengunjung dan layanan cukup tinggi di masa pandemic.
“Sedangkan Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak SMKS Satria Kendari, salah satu laboratorium yang tetap melaksanakan praktikum selama pandemic karena beberapa siswa tidak memiliki laptop untuk praktik di rumah,” terang Nur Alam.
Menurutnya, penggunaan thermogun dengan operator pada kedua mitra dirasa kurang efisien dan tidak aman atau rentan terjadi penularan Covid-19 karena masih memerlukan operator yang setiap saat harus berada di depan kantor sehingga pengunjung khususnya di UPT TIK terdiri dari berbagai kalangan dapat langsung masuk kantor tanpa pemeriksaan suhu.
Dikatakan, kegiatan ini terdiri dua bagian utama yaitu pembuatan smart thermal camera berbasis arduino untuk kedua mitra dan pelatihan pada kedua mitra cara penggunaan smart thermal camera serta teknik perbaikan dan perawatannya.
Nur Alam menjelaskan, smart thermal camera dapat membaca suhu tubuh pengunjung secara otomatis dengan menampilkan suhu pada panel display dan melalui suara.
“Harapannya untuk ke depan, smart thermal camera ini dapat lebih dikembangkan lagi pada lokasi-lokasi public seperti pusat-pusat perbelanjaan, bandara, dan juga pelabuhan sebagai upaya menekan laju penyebaran Covid-19 khususnya di Kota Kendari,” harapnya. (fya)